Pada bulan Maret 2023 tercatat terdapat 53 umpan balik yang telah masuk di sistem layanan UB-Care. Ke-53 umpan balik tersebut terdistribusi ke fakultas sebanyak 29, 23 untuk unit kerja, dan pada bulan Maret ini ada 1 umpan balik yang dinyatakan tidak layak dikarenakan isi umpan balik tidak detail dan jelas. Hingga laporan ini dibuat, sebagaimana pada Gambar 1, terdapat 51 atau 98% umpan balik yang telah ditindaklanjuti baik oleh fakultas maupun unit kerja. Hanya 1 atau 2% umpan balik yang belum direspon yaitu terkait permohonan adanya fasilitas kantin di PSDKU Kediri.
Gambar 1. Persentase tindak lanjut Umpan balik per Maret 2023
Secara umum, lingkup umpan balik yang masuk ke UB-Care paling banyak di bidang Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, dan Sistem Informasi yaitu sebanyak 18 umpan balik. Umpan balik tersebut terdiri dari keluhan di antaranya adalah ketidakjelasan tercetaknya KTM, jas almamater, kerusakan lampu, kebutuhan kantin, layanan di RS-UB, hingga perbaikan toilet. Keluhan tentang KTM dan jas almamater selayaknya menjadi perhatian khusus bagi pimpinan universitas karena kedua keluhan ini selalu muncul sejak lama dan belum terselesaikan hingga sekarang. Keluhan terbanyak berikutnya adalah tentang Visi Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi Pencapaian sebanyak 14 umpan balik dan keluhan ketiga terbanyak terkait tentang Layanan Teknologi Informasi sebanyak 12 umpan balik (lihat Gambar 2).
Gambar 2. Lingkup Umpan balik per Maret 2023
Data Umpan Balik Per Fakultas
Terdapat 29 umpan balik yang ditujukan untuk fakultas dengan sebaran sebagaimana pada Gambar 3. Terlihat bahwa 6 umpan balik terbanyak ditujukan untuk Fakultas Hukum (FH). Keenam umpan balik tersebut merupakan umpan balik yang didominasi tentang sarana prasarana seperti jaringan internet, lampu penerangan, aliran listrik stop kontak, dan ada 1 umpan balik terkait jadwal antrian wisuda yang cukup lama. Pada akhirnya umpan balik terkait sarana prasarana telah ditindaklanjuti oleh bagian umum FH tetapi belum sepenuhnya tuntas karena masih ada kendala terkait aliran listrik yang masih proses perbaikan, sehingga masih ada 1 umpan balik yang belum selesai. Umpan balik berupa keluhan terbanyak setelah FH adalah Fakultas Vokasi sebanyak 5 umpan balik. Lima umpan balik tersebut terkait dengan sistem infromasi SIVOKA, dan akses wifi lambat. Semua umpan balik tersebut telah ditindaklanjuti dengan perbaikan pada SIVOKA, dan perbaikan wifi dilingkungan Fakultas Vokasi.
Gambar 3. Distribusi Umpan Balik di Fakultas Maret 2023
Data Umpan Balik Per Unit Kerja
Berdasarkan data yang telah masuk, dari 53 umpan balik terdapat 43% darinya atau sebanyak 23 umpan balik ditujukan kepada unit kerja. Umpan balik yang masuk pada UB-Care untuk unit kerja didominasi oleh Direktorat Administrasi Layanan Akademik (DALA) sebanyak 5 umpan balik berupa keluhan. Kelima umpan balik tersebut terkait eror SIAM, pengambilan ijazah, dan belum adanya KTM dan almamater. Keluhan tentang KTM dan jas almamater tidak hanya dilayangkan ke level fakultas, tetapi pelapor juga mengeluhkan dua permasalahan ini ke unit kerja terkait. Oleh karenanya, sebagaimana yang disampaikan pada uraian pada poin 1 untuk fakultas, bahwa keluhan tidak tercetaknya KTM dan jas almamater menjadi perhatian penting bagi pimpinan universitas. Umpan balik terbanyak kedua ditujukan kepada Rektor, Direktorat Aset, Perpustakaan, dan Direktorat Teknologi Informasi yang berjumlah 3 umpan balik, dan semua umpan balik telah direspon/ ditindaklanjuti.
Gambar 4. Distribusi Umpan Balik di Unit Kerja Bulan Maret 2023