Universitas Brawijaya (UB) selaku badan publik/institusi negara di bidang pendidikan selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada stake holder yakni mahasiswa, karyawan, dosen, alumni, dan pihak luar pengguna jasa UB. UB-Care dengan alamat https://ub-care.ub.ac.id adalah wadah untuk menampung dan mengelola Umpan Balik berupa apresiasi, kritik, saran, dan masukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan UB.
Berdasarkan data layanan UB-Care, pada bulan Februari ada 44 umpan balik yang masuk. Adapun rincian umpan balik untuk fakultas sebagaimana pada Gambar 1, ada 10 fakultas yang mendapatkan umpan balik melalui UB-Care. Sebagian besar umpan balik telah dijawab oleh fakultas. Namun begitu ada 1 umpan balik pada bulan Februari ini yang belum direspon oleh kepada Fakultas Ilmu Administrasi (FIA). Sub Divisi Penanganan Keluhan Dan Survei Kepuasan sebagai koordinator operator se-UB terus mengawal umpan balik yang belum direspon. Kemudian beberapa fakultas lainya menerima umpan balik dengan jumlah mulai dari 1 hingga 4 umpan balik. Adapun beberapa fakultas yang belum ada laporan melalui UB-Care adalah FTP, FISIP, FKH, FKG, dan Pascasarjana.
Gambar 1. Jumlah umpan balik bulan Februari per fakultas
Berdasarkan layanan umpan balik UB-Care selama bulan Februari, ada 10 unit kerja yang mendapatkan umpan balik melalui UB-Care. Sebagian besar umpan balik telah dijawab oleh unit kerja. Hanya ada 1 umpan balik yang belum direspon oleh Direktorat Aset. Dan kami terus berkordinasi dengan Direktorat Aset untuk segera merespon umpan balik tersebut. Seperti data pada Gambar 2, unit kerja yang memperoleh umpan balik terbanyak adalah Direktorat Administrasi Layanan Akademik (DALA) dengan 5 keluhan. Sebagian besar keluhan seputar akademik seperti kendala SIAM, pengadaan KTM.
Gambar 2. Jumlah umpan balik bulan Februari per unit kerja
Berdasarkan data UB-Care bulan Februari seperti pada Gambar 3, ada 7 lingkup umpan balik yang dipilih oleh pengguna di UB dalam memasukan keluhan, pertanyaan, kritik maupun saran melalui UB-Care. Lingkup umpan balik tertinggi selama bulan Februari adalah Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem Informasi sebanyak 14 umpan balik dengan rincian keluhan diantaranya terkait biaya kuliah, parker motor, lampu jalan, KTM belum dibagikan, trotoar rusak, dan kartu Indonesia pintar. Selain itu lingkup umpan balik kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik juga cukup banyak dengan 13 umpan balik. Sebagian besar umpan balik terkait keluhan dan pertanyaan tentang validasi KRS, waktu tunggu wisuda, kondisi perpustakaan, konversi MBKM, error SIAM. Hal ini wajar terjadi dikarenakan akademik adalah layanan utama dalam perguruan tinggi. Namun begitu hal ini juga menjadi bahan evaluasi yang harus diperbaiki supaya kedepan keluhan-keluhan terkait akademik tersebut bisa semakin berkurang atau layanan akademik semakin baik kualitasnya. Adapun lingkup umpan balik yang paling sedikit dikeluhkan adalah lingkup sumber daya manusia sebanyak 1 keluhan.
Gambar 3. Umpan balik bulan Februari berdasarkan lingkup umpan balik