Universitas Brawijaya meraih penghargaan dalam acara Penganugerahan Keterbukaan Informasi pada Badan Publik yang diselenggarakan Komisi Informasi (KI) Pusat di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19 Desember 2023). Pada kesempatan tersebut, Rektor, Prof. Widodo, S.Si, M.Si, Ph.D.Med.Sc, menerima penghargaan secara langsung dari Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H. Ma’ruf Amin.
Universitas Brawijaya kembali dinobatkan secara berturut-turut dalam lima tahun terakhir sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri dengan kategori tertinggi dalam monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi pada Badan Publik, yaitu “Informatif” pada tahun 2023 ini. Selain itu, UB juga mendapat peringkat keseluruhan Badan Publik terbaik ketiga.
Monev Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun 2023 dilakukan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat atas pelaksanaan UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Tahapan penilaian terdiri dari sosialisasi, pengisian kuesioner Self Assessment Questionnaire (SAQ), verifikasi, dan presentasi, serta visitasi bagi Badan Publik dengan penilaian terbaik dalam proses monev.
Pada tahun ini, terdapat 139 badan publik yang terdiri dari kementerian, pemda, LNS, LN dan LPNK, parpol, universitas negeri, dan BUMN yang masuk pada klasifikasi “Informatif”. Sejumlah 43 Badan Publik masuk kategori Menuju Informatif, 13 masuk kategori Cukup Informatif, 27 masuk kategori Kurang Informatif. Sementara jumlah Badan Publik dengan kategori Tidak Informatif sejumlah 147, sesuai dengan laporan Ketua Komisioner KI Pusat, Donny Yoesgiantoro.
Sebagai salah satu inisiator dan anggota dari Open Government Partnership (OGP), Pemerintah Indonesia bersama organisasi masyarakat sipil dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mendorong akses informasi secara luas terhadap kegiatan badan publik yang dibiayai negara serta pelayanan informasi publik yang terjangkau, mudah, dan berkualitas.